Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bojonegoro kembali meraih prestasi Nasional melalui salah satu perwakilannya yakni Seftianneni Dinitasari (Pustakawan Dispusip Bojonegoro) yang berhasil masuk 5 Besar Penulis Terbaik pada "Lomba Menulis Cerita Dampak Program TPBIS 2025" PPUK Perpustakaan Nasional RI. Karyanya menyoroti keberhasilan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), yang selama ini diwujudkan Dispusip Bojonegoro lewat program-program pelatihan gratis seperti Bahasa Jepang, Bahasa Inggris, CorelDRAW, Digital Marketing, Jurnalistik, hingga Seni Pantomim, bekerja sama dengan para relawan termasuk Miss Lucy, relawan bidang budaya dan bahasa asal Amerika Serikat.
Dalam ceritanya, Seftianneni mengangkat kisah Aim, peserta kelas Bahasa Inggris yang awalnya kurang percaya diri. Melalui pembelajaran interaktif yang berlangsung Maret–Oktober 2025, Aim mengalami kemajuan pesat hingga berani mengikuti berbagai lomba Bahasa Inggris. Prestasi yang diraihnya meliputi Juara 1 Five Production tingkat Kecamatan, Gold Medal Olimpiade Kurva, Juara 2 Olimpiade Obor Langit, dua kali Juara Harapan Lomba Genius tingkat Kabupaten, serta pencapaian tertingginya: Bronze Medal Olimpiade Bahasa Inggris tingkat Provinsi Jawa Timur. Perubahan Aim menjadi bukti nyata bahwa perpustakaan bukan hanya tempat membaca, tetapi juga ruang tumbuh bagi generasi muda.
Apresiasi yang diterima Seftianneni menegaskan bahwa TPBIS bukan sekadar peningkatan layanan, melainkan gerakan sosial yang membuka peluang, memberdayakan, dan menumbuhkan mimpi masyarakat. Dengan capaian ini, Dispusip Bojonegoro berharap semakin banyak warga datang, belajar, serta berkembang bersama perpustakaan—sebagaimana Aim yang menemukan potensi dirinya melalui sebuah kelas kecil di sudut ruang baca.