Lomba Bertutur menjadi salah satu kegiatan untuk mengembangkan minat gemar membaca melalui cerita daerah setempat. Sesuai yang dimaksudkan dalam amanat UU No. 43 Tahun 2007 khususnya pasal 8 terkait dengan menggalakkan promosi gemar membaca dengan memanfaatkan perpustakaan serta sebagai perwujudan penghargaan gemar membaca bagi anak-anak dapat terus ditingkatkan salah satunya melalui cerita maupun dongeng. Selain itu, dengan adanya lomba bertutur diharapkan dapat mempopulerkan cerita daerah yang mengandung semangat patriotisme, ajaran budi pekerti dan nilai-nilai luhur yang bermanfaat untuk pembangunan karakter masyarakat khususnya anak-anak usia sekolah.
Kabupaten Bojonegoro turut berpartisipasi dalam Lomba Bertutur bagi siswa siswi SD/MI tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2024 yang diadakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur pada tanggal 3 Juli 2024 bertempat di Aula Graha Pustaka, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, lomba ini diikuti oleh perwakilan pelajar kelas 5 SD/MI dari 25 kabupaten/kota se-Jatim. Video lengkap penampilan Ainayya saat Lomba Bertutur dapat dilihat pada YouTube "Perpustakaan Arsip Bojonegoro".
Ainayya Nalani Kayana, siswi SDN Dandar I, sebagai perwakilan dari Kabupaten Bojonegoro. Ainayya sebelumnya telah melalui seleksi yang diikuti oleh siswa siswi dari beberapa sekolah dasar di Kabupaten Bojonegoro yang menjadi pemenang Juara 1 lomba bertutur SD/MI tingkat Kabupaten tahun 2023.
Ainayya membawakan cerita yang berjudul "Asal-Usul Khayangan Api". Cerita singkatnya, Ki Kriyo Kusumo atau lebih dikenal dengan nama Empu Supa merupakan seorang petapa yang pandai membuat pusaka. Untuk membuat pusaka, Empu Supa membutuhkan api. Api tersebut dinyalakan pada tumpukan bebatuan yang hingga sampai saat ini apinya terus menyala dan orang-orang menyebutnya dengan Khayangan Geni atau Khayangan Api. Di atas api itu Empu Supa menempa besi untuk dijadikan pusaka dan akan dicuci dengan air belerang walaupun kelihatan mendidih tetapi airnya rasanya dingin, air itu disebut dengan nama Banyu Blukuthuk, lokasinya hanya beberapa meter dari Khayangan Api. Pusaka karya Empu Supa yang terkenal ialah Keris Luk Telu Blong Pok Gonjo yang digunakan oleh Pasukan Bhayangkara untuk mempertahankan Kerajaan Majapahit dari pemberontakan oleh Ra Kuti.
Bagi masyarakat Bojonegoro yang mempunyai karya tulisan asli sendiri, khususnya cerita daerah yang ada di wilayahnya yang telah dibukukan.... Monggo... Dapat menyumbangkan hasil karyanya ke Perpusda Kabupaten Bojonegoro untuk dapat dimanfaatkan kembali oleh masyarakat Bojonegoro.
#ayomembaca
#ayokeperpustakaan