Budaya membaca sudah mulai digencarkan sejak lama. Pernah mendengar kalimat buku adalah jendela dunia? 
Ini merupakan hal yang benar dan sangat tepat. Dengan Anda rajin membaca buku akan membuat, pengalaman ilmu pengetahuan semakin luas. 
Tidak sedikit negara yang memberdayakan atau mengkampanyekan budaya membaca. Namun hanya sebagian negara saja yang melakukannya dengan tepat dan benar. 
Seperti halnya di negara maju, mereka cenderung lebih senang membaca buku, terutama buku-buku bertema ilmu pengetahuan. 
Bahkan, buku-buku lainnya yang dapat dijadikan panduan mengembangkan ilmu pengetahuan.

Selain dapat mengembangkan skil, membaca buku dapat menambah wawasan mengenai kosakata. 
Sehingga Anda akan memiliki ragam kata baru untuk menyuarakan sesuatu. 
Budaya membaca tidak hanya untuk anak-anak saja, melainkan untuk semua orang jika ingin maju seperti orang-orang di negara maju. 
Banyak dari orang Indonesia yang masih belum memiliki fasilitas membaca namun tekad untuk membaca sangatlah besar. Ini merupakan hal yang perlu diperhatikan. 
Sebab, di kota-kota besar seperti Jakarta budaya membaca dapat dilakukan oleh segelintir orang saja. 
Mereka cenderung lebih memilih membaca media sosial yang bahkan isinya bukanlah sebuah ilmu.

Jika Anda malas membawa buku, cobalah membacanya melalui ponsel atau buku elektronik yang dapat dengan mudah dibawa kemanapun. 
Setidaknya, Anda melakukan kegiatan membaca setiap hari. Mulai dari membaca berita hingga membaca buku cerita non fiksi. 
Namun jika Anda ingin membaca buku fiksi juga tidak dipermasalahkan. Bahkan Anda dapat menambah kosakata indah dari sebuah cerita fiksi. 
Sebab, beberapa penulis fiksi menuliskan karyanya menggunakan bahasa yang sangat indah dengan tujuan agar pembaca lebih mendalami perasaan tokoh dalam buku tersebut.

Jika Anda merasa malas membaca buku, cobalah upaya membaca buku dihadirkan dalam diri. 
Terutama jika Anda ingin mengupayakan budaya membaca kepada anak-anak. Ada trik dan caranya, seperti berikut ini cara menumbuhkan minat baca pada diri sendiri.

1. Membaca Buku yang Disukai
Misalnya, Anda menyukai buku fiksi maka cobalah secara rutin ditargetkan perbulan harus membaca berapa buku fiksi. 
Jika sudah dilakukan secara rutin, Anda akan mendapatkan manfaatnya. 
Yaitu, lebih luas pengetahuan mengenai perbedaan genre tulisan dari beberapa penulis fiksi lainnya. Bahkan, jika Anda menemukan kesukaan dari tulisan salah satu penulis maka seperti mendapatkan passion dalam menulis.

2. Tentukan Suasana Membaca Menyenangkan
Nah, jika Anda sudah merasakan nyaman ketika membaca sebuah buku maka akan menciptakan suasana membaca yang menyenangkan. 
Hal ini juga diterapkan untuk meningkatkan budaya membaca pada anak-anak. Anda dapat mengunjungi tempat yang menurut Anda nyaman untuk diri sendiri dalam melakukan beragam hal. 
Seperti membaca buku dan lain sebagainya.

3. Menentukan Waktu yang Tepat
Anda juga dapat menentukan waktu yang tepat untuk membaca buku. Misalnya, saat dalam perjalanan pulang kantor di kendaraan umum, atau bahkan saat sedang berada di cafe. 
Semua dapat Anda lakukan sesuai dengan keinginan sendiri. Buatlah diri Anda nyaman dan seperti tidak ada paksaan. 
Dengan begitu akan memudahkan Anda membaca buku dengan rileks dan nyaman.

4. Mengunjungi Sarana dan Prasarana
Sarana yang dimaksudkan adalah seperti perpustakaan atau bahkan toko buku. Cobalah Anda mengunjungi perpustakaan atau toko buku hanya untuk mencari buku-buku yang memiliki tema menarik. 
Pastikan itu adalah buku bacaan yang Anda sukai. Dengan begitu akan membuat Anda membeli buku atau bahkan hanya sekedar membacanya saja di sana. 
Hal ini akan membuat Anda menyenangkan, sebab akan banyak menemukan buku-buku yang diinginkan.

Itulah pentingnya budaya membaca untuk membangun skil, semakin Anda banyak pengetahuan maka semakin meningkat juga skil yang dimiliki. 
Bahkan tidak hanya berupa skil tindakan saja, melainkan skil lainnya seperti merangkai kata dalam tulisan dan lain sebagainya. 
Ini akan membantu Anda menyelesaikan pekerjaan dengan lancar, sehingga akan mendapatkan penilaian tersendiri oleh atasan. 
Sumber : https://uprint.id/blog/budaya-membaca/ (Her 5/7/2019)