Hari ini Kamis 25 Juli 2019. Bertempat di Ruang Angkling Darmo lantai 2 Gedung Pemkab Bojonegoro, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bojoneggoro bekerjasama dengan Perpustakaan Nasional Republik INdonesiqa mengadakan kegiatan Sosialisasi Pembudayaan Kegemaran Membaca yang diselenggarakan Perpustakaan Nasional RI dengan Tema Implementasi Program Revolusi Mental Menuju Indonesia Cerdas tahun 2024.
Program dari Perpustakaan Nasional.

Hadir pula Asisten III Pemkab Bojonegoro, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bojonegoro.

Dengan peserta lebih dari 100 undangan dari berbagai perguruan tinggi, Pengelola Perpustakaan SMA SMK SMP SD MI Ponpes, pegiat Taman Baca, pengurus PAUD, Darmawanita, PKK, Karangtaruna Media Cetak Elektronik dan lain lain.
Dengan narasumber 
1. Drs. Supriyatno M.Si 
Pustakawan ahli utama
2. Juliana M. Budiharja.
Pegiat Literasi.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bojonegoro, Drs. Kamidin.MSi menyampaikan “Ini sebagai upaya untuk mendorong kemampuan masyarakat agar berkarakter. Membiasakan membaca, serta meningkatkan kesadaran orang tua, dan juga peran guru dalam mengarahkan minat baca,” 
Kamidin juga menyampaikan, nantinya perpustakaan kita kembangkan di dunia enterpreunur. Selain itu promosikan destinasi wisata yang ada di Bojonegoro.
“Dengan begitu megairahkan pengunjung akan lebih semarak ke perpustakaan, serta menumbuhkan minat baca masyarakat,” tuturnya.
Masih kata Kamidin, pihaknya akan menggandeng Dinas Pendidikan dan sekolah untuk menjadwalkan kunjungan ke perpustakan . Tak hanya itu kedepan perpustakaan akan berbasis teknologi IT.
“Kita jadwalkan satu sekolahan untuk bisa mengirimkan siswanya ke perpustakan, supaya semarak dan ramai,” pungkasnya, sangat mengapresiasi terlaksananya program kegiatan tersebut. Dirinya juga, mengajak seluruh masyarakat Bojonegoro agar menjadikan perpustakaan sebagai tempat beraktivitas agar anak-anak , dapat melakukan berbagai macam aktivitas di perpustakaan dengan nyaman.
Seperti diketahui, perpustakaan yang ada di Bojonegoro, meliputi Perpustakaan desa sebanyak 267, SD sebanyak 994, SMP sebanyak 217 dan SMA sebanyak 112 serta perpustakaan dipontren abudarin, at tanwir dan ar- rosyid. Lebih lanjut, Pustawakawan Utama Perpusnas, Supriyanto menambahkan, tujuan kegiatan ini sebagai bentuk eksistensi dan peran strategis perpustakaan sebagai institusi penyedia bahan bacaan. Selain itu, sebagai peningkatan masyarakat dalam upaya budaya gemar membaca melalui sejumlah komunitas.
“Perpustakaan itu bukan hanya gudang buku tapi perpustakaan merupakan tempat kegiatan belajar,” ungkapnya. 
#AyoKeperpustakaan
#BojonegoroMembaca
#BojonegoroProduktif
#PinarakBojonegoro


By Admin
Dibuat tanggal 29-07-2019
610 Dilihat